7 Tempat yang Wajid Dikunjungi Ketika di Selat Bosphorus

Istanbul, kota yang mempesona yang membentang di dua benua, dianugerahi sebuah permata geografis yang menambah daya tariknya—Selat Bosphorus. Selat ini bukan hanya sebuah jalur air yang memisahkan benua Eropa dan Asia, tetapi juga merupakan penghubung penting antara Laut Hitam dan Laut Marmara.

Dengan panjang sekitar 30 km dan lebar yang bervariasi antara 750 meter hingga 3.700 meter, Selat Bosphorus memiliki kedalaman antara 36 hingga 124 meter. Tepian selat ini sangat padat penduduknya, dan salah satu kota terbesar yang berdiri di sepanjang selat ini adalah Istanbul.

Kata “Bosporus” berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “seberang lembu” (ox ford), dan dikaitkan dengan cerita legenda Io, seorang wanita yang berubah menjadi sapi betina dan melintasi Bosporus dalam perjalanannya. Nama ini menggambarkan betapa pentingnya selat ini dalam sejarah dan mitologi kawasan ini.

Sebagai salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia, Selat Bosphorus memiliki peran yang sangat vital dalam sejarah perdagangan maritim, menghubungkan perairan antara Laut Hitam dan Laut Mediterania.

Sejak zaman dahulu, selat ini menjadi rute strategis yang menghubungkan berbagai peradaban dan memfasilitasi pertukaran barang serta budaya antar negara. Keindahan alam dan sejarah yang kaya menjadikan Selat Bosphorus sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.

1. Pelayaran Bosphorus

Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan Selat Bosphorus adalah dengan mengikuti pelayaran menyusuri selat ini. Banyak operator tur yang menawarkan perjalanan kapal yang berpemandu, yang memungkinkan Kita menyaksikan pemandangan spektakuler dari cakrawala Istanbul.

Belum lagi benteng-benteng kuno dan istana megah yang menghiasi tepian selat. Saat perahu meluncur perlahan melalui air biru yang tenang, Kita akan merasakan perpaduan sempurna antara modernitas kota Istanbul dan sejarah panjang yang terukir di sepanjang selat ini.

2. Anadolu Kavagi

Di ujung utara Selat Bosphorus, terdapat desa kecil bernama Anadolu Kavagi. Terletak di antara perbukitan hijau yang indah, desa ini menawarkan suasana yang damai dan menenangkan, jauh dari keramaian kota.

Desa ini merupakan tempat yang ideal untuk berjalan santai sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Selain itu, Kita juga bisa menikmati hidangan laut segar di salah satu restoran lokal, yang menyajikan hidangan tradisional Turki sambil menikmati ketenangan suasana di sekitar desa nelayan ini.

3. Benteng Rumeli

Di sisi Eropa dari Bosphorus, terdapat Benteng Rumeli, sebuah landmark penting yang berdiri megah sebagai bukti arsitektur militer Ottoman. Dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Mehmed II, Benteng Rumeli memainkan peran penting dalam penaklukan Konstantinopel.

Benteng ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menawarkan pemandangan menakjubkan dari Selat Bosphorus dan Istanbul. Keberadaannya yang strategis di sepanjang selat menjadi saksi bisu dari kejayaan pasukan Ottoman pada masa lalu.

4. Istana Dolmabahçe: Kemegahan Arsitektur Ottoman di Pesisir Eropa

Tidak jauh dari pusat kota Istanbul, Istana Dolmabahçe berdiri dengan megah di sisi Eropa Bosphorus. Istana ini adalah salah satu contoh terbaik dari arsitektur Ottoman yang megah, dengan desain interior yang mewah dan penuh detail artistik.

Dibangun pada abad ke-19, Istana Dolmabahçe menjadi pusat administrasi utama pada masa akhir Kekaisaran Ottoman. Istana ini terkenal dengan tangga kristalnya yang ikonik dan desain interiornya yang rumit, yang mencerminkan kekayaan dan kemewahan kekaisaran Ottoman pada masa itu.

5. Masjid Ortaköy: Simbol Keberagaman Agama di Istanbul

Masjid Ortaköy adalah salah satu masjid paling ikonik di Istanbul, terletak di bawah Jembatan Bosphorus yang megah. Masjid ini memiliki daya tarik yang luar biasa, tidak hanya karena arsitekturnya yang indah tetapi juga karena peranannya sebagai simbol keberagaman agama di kota ini.

Masjid Ortaköy dibangun pada abad ke-19 selama periode pemerintahan Sultan Abdülmecid dan memiliki gaya arsitektur yang memadukan elemen-elemen Ottoman dengan pengaruh barat. Keindahan masjid ini terlihat jelas dalam desainnya yang unik, dengan kubah besar yang dihiasi dengan ornamen yang rumit serta menara yang menjulang tinggi.

Arsitektur masjid ini memadukan gaya baroque dengan sentuhan arsitektur Ottoman, memberikan kesan elegan yang tidak ditemukan di banyak masjid lainnya di Istanbul.

Pintu-pintu kayu yang besar dengan ukiran halus, jendela-jendela yang menampilkan kaca patri, serta dekorasi interior yang kaya memberikan suasana megah di dalam masjid.

Ketika matahari mulai terbenam, masjid ini memberikan pemandangan yang sangat memukau, dengan bayangan Jembatan Bosphorus yang melengkung di belakangnya.

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Ortaköy juga dikenal sebagai tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan internasional. Lokasinya yang berada di tepi Bosphorus menjadikannya titik yang strategis untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan.

Di sekitar masjid, terdapat Lapangan Ortaköy yang selalu hidup, penuh dengan kafe, restoran, dan butik yang menjual barang-barang lokal. Banyak orang yang datang ke sini untuk menikmati secangkir teh atau kopi sambil menikmati keindahan Bosphorus yang membentang di depan mata mereka.

6. Istana Beylerbeyi: Perpaduan Gaya Ottoman dan Barat di Sisi Asia

Sementara Istana Dolmabahçe berdiri di sisi Eropa, Istana Beylerbeyi terletak di sisi Asia Bosphorus. Istana ini adalah contoh lain dari kemegahan arsitektur Ottoman, yang memadukan gaya desain Ottoman dengan pengaruh arsitektur Barat.

Dulunya menjadi tempat tinggal musim panas bagi para sultan Ottoman, Istana Beylerbeyi menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari Selat Bosphorus. Lokasinya yang berada di tepi laut menambah keindahan istana ini, yang juga menjadi tujuan wisata yang populer di Istanbul.

7. Jembatan Bosphorus: Keajaiban Rekayasa yang Menghubungkan Dua Benua

Jembatan Bosphorus adalah salah satu keajaiban rekayasa dunia yang menghubungkan Eropa dan Asia. Dengan panjang 1.074 meter, jembatan ini selesai dibangun pada tahun 1973 dan menjadi simbol penghubung antara dua benua yang terpisah oleh Selat Bosphorus. 

Ketika kita melewati jembatan ini, baik dengan kapal atau berjalan di atasnya, Kita akan terkesan dengan keindahan dan signifikansi strukturalnya. Jembatan Bosphorus juga memberikan pemandangan panorama yang luar biasa dari kota Istanbul dan Selat Bosphorus itu sendiri.

Namun sekarang jembatan itu beralih nama menjadi jembatan 15 Juli Martyrs. Diresmikan pada tahun 2016, jembatan ini dinamakan untuk menghormati para pahlawan yang gugur dalam upaya kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016. Jembatan ini bukan hanya berfungsi sebagai penghubung transportasi, tetapi juga menjadi simbol ketahanan dan perjuangan rakyat Turki dalam mempertahankan demokrasi.

Selain Jembatan Bosphorus yang pertama, ada juga Jembatan Fatih Sultan Mehmed yang menghubungkan sisi Eropa dan Asia, dan Jembatan Yavuz Sultan Selim yang merupakan jembatan ketiga yang selesai dibangun pada tahun 2016. Ketiga jembatan ini memainkan peran yang sangat penting dalam menghubungkan dua benua dan memfasilitasi mobilitas penduduk serta transportasi antara Eropa dan Asia.

Selat Bosphorus bukan hanya sekadar jalur air yang membentang di antara dua benua, tetapi juga merupakan bagian dari identitas Istanbul yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Dengan banyaknya tempat wisata bersejarah, istana megah, masjid yang indah, serta pemandangan yang memukau, Selat Bosphorus menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk merasakan pesona kota ini selain dengan menjelajahi Bosphorus, menikmati keindahan alam dan warisan sejarah yang membentuk Istanbul sebagai salah satu kota paling menarik di dunia

Keindahan selat Bosphorus di atas bisa kita nikmati dengan mudah jika kita bisa berangkat ke Turki dan faktanya sekarang ke Turki sudah bukan mimpi yang tidak akan tercapai karena sudah ada Studies in Turkey yang siap membantu untuk perisapan berkuliah di turki, mulai dari persiapan bahasa, test masuk universitas sampai pembiasaan biaya.

Selain itu Studies in Turki juga suka mengadakan seminar dan webinar terkait berkuliah di Turki. Buat info lebih lanjutnya tentang Turki, bisa untuk mengikuti instagram Studies In Turkey.