5 Fakta Tentang Masjid Cihangir Istanbul yang Wajib kamu Tahu

Masjid Cihangir, yang terletak di jantung Istanbul, bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga sebuah simbol dari sejarah dan warisan budaya yang kaya.
Dibangun atas nama putra Sultan Suleiman yang Agung, masjid ini memiliki kisah yang penuh dengan keindahan arsitektur, tragedi kebakaran, dan pembaruan sepanjang masa.
Di bawah ini adalah lima fakta menarik tentang Masjid Cihangir yang menjadikannya salah satu situs bersejarah paling terkenal di Istanbul.
1. Dibangun Atas Nama Pangeran Cihangir
Masjid Cihangir dibangun atas perintah Sultan Suleiman yang Agung untuk mengenang putranya yang tercinta, Şehzade Cihangir.
Cihangir adalah anak bungsu Sultan Suleiman dan istrinya Hürrem Sultan, yang meninggal dunia pada usia muda.
Kematian Cihangir sangat mengguncang hati ayahnya, yang dikenal dengan kebijakan bijaknya dalam memerintah Kekaisaran Ottoman.
Masjid ini dibangun sebagai monumen untuk menghormati hidup singkat sang pangeran. Sultan Suleiman memberikan perintah kepada Mimar Sinan, arsitek legendaris Kekaisaran Ottoman, untuk merancang masjid ini.
Diresmikan pada tahun 1559-1560, Masjid Cihangir menjadi salah satu warisan monumental yang menyatukan cinta, kesedihan, dan penghormatan pada putra Sultan yang sangat dihargainya.
2. Berbahan Dasar Kayu
Salah satu ciri khas pertama yang mencolok dari Masjid Cihangir adalah bahan utama pembuatannya. Pada awalnya, masjid ini dibangun dengan menggunakan kayu sebagai bahan utama.
Ini adalah keputusan arsitektural yang umum pada zaman itu, mengingat banyak bangunan di Istanbul yang menggunakan kayu sebagai bahan bangunan utama.
Namun, material kayu tersebut terbukti rentan terhadap bencana alam, terutama kebakaran dan gempa bumi. Masjid ini mengalami beberapa kali kebakaran sepanjang sejarahnya.
Kebakaran besar pertama terjadi tidak lama setelah masjid selesai dibangun, dan masjid mengalami kerusakan lebih lanjut akibat bencana-bencana alam yang terjadi di masa-masa berikutnya.
Meskipun demikian, meskipun material kayu membuat masjid ini lebih mudah hancur, ia tetap berhasil bertahan dan mengalami renovasi untuk mempertahankan keindahan dan struktur aslinya.
3. Mengalami Beberapa Kali Renovasi
Sepanjang sejarahnya, Masjid Cihangir telah mengalami beberapa kali renovasi dan rekonstruksi akibat kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran dan gempa bumi.
Sejak dibangun pada tahun 1559, masjid ini telah mengalami lima kebakaran besar yang menyebabkan kerusakan signifikan pada struktur asli.
Renovasi yang paling signifikan terjadi pada tahun 1890, ketika Sultan Abdulhamid II memerintahkan renovasi besar-besaran untuk menggantikan sebagian besar struktur kayu asli dengan bahan yang lebih tahan lama seperti batu dan besi.
Meskipun ada spekulasi mengenai keterlibatan arsitek Sarkis Balyan dalam renovasi ini, tidak ada bukti pasti yang mengonfirmasi peran beliau.
Renovasi ini memastikan bahwa Masjid Cihangir bertahan lebih lama dan dapat melayani masyarakat Istanbul selama lebih dari lima abad.
Meskipun perubahan ini mengubah sebagian struktur asli, masjid tetap mempertahankan desain dasar dan ciri khas arsitektur Mimar Sinan yang sederhana namun megah.
4. Taman Oase dan Lingkungan Hijau
Salah satu daya tarik utama dari Masjid Cihangir adalah tamannya yang indah dan lokasi strategisnya yang menawarkan pemandangan panorama luar biasa dari Istanbul.
Terletak di puncak bukit, taman ini memberikan pemandangan yang mengesankan, dari sisi Asia Istanbul hingga semenanjung bersejarah dan Pulau-Pulau Pangeran.
Taman Masjid Cihangir telah menjadi tempat favorit bagi penduduk lokal dan wisatawan yang mencari ketenangan dan kedamaian di tengah hiruk-pikuk kota.
Dengan bangku-bangku taman yang tersebar di area tersebut, pengunjung dapat duduk, membaca buku, atau sekadar menikmati suasana damai sambil menikmati pemandangan kota yang megah.
Keindahan taman ini menjadikannya sebuah oase yang memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan kehidupan kota. Pemandangan yang spektakuler ini, yang mencakup Menara Galata, Pulau-Pulau Pangeran, dan panorama kota Istanbul, menjadi kenangan tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang.
5. Kontribusinya kepada Penghijauan di Istanbul
Masjid Cihangir tidak hanya memberikan kontribusi dalam hal spiritual dan budaya, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan ruang hijau di Istanbul.
Dalam sebuah artikel untuk majalah Curbed, jurnalis Julia Cooke membayangkan cara untuk meningkatkan ruang hijau di kota Istanbul dengan mengintegrasikan kebun-kebun yang ada di sekitar masjid ke dalam sistem taman kota yang lebih besar.
Taman Masjid Cihangir berfungsi sebagai contoh sempurna dari bagaimana kebun-kebun masjid dapat berkontribusi pada penghijauan kota.
Dengan banyaknya taman di sekitar masjid dan pemandangan alami yang melimpah, Masjid Cihangir berfungsi sebagai tempat pelarian yang sangat dibutuhkan bagi warga Istanbul yang ingin merasakan kesejukan di tengah kota yang padat.
Keberadaan taman ini membantu mempercantik lingkungan sekitar, serta memberikan manfaat ekologis dan sosial, yang mendukung pentingnya ruang hijau di kota besar seperti Istanbul.
Melalui kontribusinya pada penghijauan kota, Masjid Cihangir turut berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Istanbul, dengan menyediakan ruang terbuka yang mengundang ketenangan, kesegaran udara, dan pemandangan alam yang menyejukkan.
Masjid Cihangir adalah lebih dari sekadar sebuah tempat ibadah. Ia merupakan sebuah monumen hidup yang membawa sejarah panjang, dari awal pembangunannya yang dipersembahkan untuk menghormati Pangeran Cihangir, hingga perubahan yang dialaminya akibat kebakaran dan gempa bumi.
Arsitektur yang indah dan suasana yang menenangkan dari masjid ini menjadikannya sebagai salah satu situs yang paling dihargai di Istanbul.
Dengan taman yang menakjubkan dan kontribusinya terhadap penghijauan kota, Masjid Cihangir tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga memberikan ruang hijau yang sangat diperlukan di tengah kota yang sibuk.
Melalui renovasi dan ketahanannya menghadapi tantangan zaman, masjid ini tetap tegak sebagai simbol cinta, ketahanan, dan keindahan yang menginspirasi orang-orang yang mengunjunginya.
Keindahan dan keunikan Masjid Cihangir di atas bisa kita nikmati dengan mudah jika kita bisa berangkat ke Turki dan faktanya sekarang ke Turki sudah bukan mimpi yang tidak akan tercapai karena sudah ada Studies in Turkey yang siap membantu untuk perisapan berkuliah di turki, mulai dari persiapan bahasa, test masuk universitas sampai pembiasaan biaya.
Selain itu Studies in Turki juga suka mengadakan seminar dan webinar terkait berkuliah di Turki. Buat info lebih lanjutnya tentang Turki, bisa untuk mengikuti instagram Studies In Turkey di studiesinturkey.id.