Pada tanggal 9 Februari 2024, tercipta momentum penting dalam dunia pendidikan Indonesia dengan pertemuan strategis yang berlangsung di Pendopo Bupati Banyuwangi. Pertemuan ini melibatkan pihak Sulaimaniyah, perwakilan dari Studies in Turkey, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Indonesia, Abdullah Azwar Anas. Kehadiran tokoh-tokoh penting dari kedua belah pihak menjadi cerminan komitmen untuk mengangkat mutu pendidikan dan memperkokoh hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki.

Dari pihak Sulaimaniyah dan Studies in Turkey, hadir Abi Ali Dede, Abi Abdullah Firmansyah, Abi Abdullah Damanhuri, dan Abi Madzhabul İmam, tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh kuat dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Selain itu turut hadir juga Gus Syukron, seorang pemimpin dari Pondok Pesantren Mabadiul İhsan, serta Gus Rohamtullah Dhimyati, yang memperjuangkan integrasi antara pendidikan pesantren dan pendidikan modern.

Agenda pertemuan yang disusun sangat komprehensif, mencakup sejumlah program kerjasama yang diharapkan akan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan Indonesia. Salah satu yang dibahas adalah kontribusi Sulaimaniyah dalam pengembangan kurikulum di Pondok Pesantren Mabadiul İhsan. Kemitraan ini dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di tanah air.

Selanjutnya, Sulaimaniyah juga mengajukan proposal kepada Menteri Abdullah Azwar Anas untuk menjadi sponsor dalam pendirian Sulaimaniyah di Banyuwangi. Hal ini menjadi perwujudan dari komitmen untuk mengembangkan lembaga pendidikan yang berkualitas dan inklusif di berbagai daerah di Indonesia.

Pembahasan lainnya melibatkan upaya pengalihan lulusan Aliyah dan SMA dari Pondok Pesantren Mabadiul İhsan untuk mengikuti program Studies in Turkey. Langkah ini dianggap sebagai sarana untuk memberikan kesempatan pendidikan internasional yang berkualitas bagi generasi muda Indonesia, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki dalam bidang pendidikan.

Pertemuan ini tidak hanya sekadar diskusi, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk terus memperkuat kerjasama antara Sulaimaniyah, Studies in Turkey, dan pemerintah Indonesia dalam mendukung pengembangan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan di kedua negara. Diharapkan pertemuan ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.