Salah satu tingkatan yang umum digunakan secara internasional termasuk adalam bahasa turki adalah CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), yang membagi level kemampuan berbahasa menjadi enam tingkat: A1, A2, B1, B2, C1, dan C2.

Setiap tingkat mencerminkan pencapaian dalam pemahaman, berbicara, membaca, dan menulis. Berikut adalah penjabaran lengkap mengenai setiap level pembelajaran bahasa Turki menurut standar CEFR.

A1 – Pemula (Beginner)

Level A1 merupakan tahap awal bagi siapa pun yang baru mulai belajar bahasa Turki. Pada tingkat ini, pembelajar mulai mengenal berbagai ekspresi dan kalimat dasar yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan utama dari level ini adalah untuk bisa menggunakan bahasa dalam situasi yang sangat sederhana, seperti memperkenalkan diri, menyapa, atau menyebutkan informasi pribadi dasar.

Di tahap ini, seseorang dapat memperkenalkan dirinya dan bertanya tentang informasi sederhana seperti nama, usia, kebangsaan, atau pekerjaan.

Kemampuan berbicara masih sangat terbatas dan mengandalkan struktur kalimat yang sederhana.

Interaksi hanya dapat berlangsung jika lawan bicara berbicara dengan jelas, pelan, dan bersedia mengulangi atau menjelaskan maknanya.

Belajar di tahap A1 berfokus pada membangun fondasi dasar komunikasi.

Contoh Kalimat:

“Merhaba, benim adım Ali. Ben öğrenciyim.”
(Halo, nama saya Ali. Saya seorang pelajar.)

A2 – Dasar (Elementary)

Setelah menguasai dasar-dasar bahasa di tingkat A1, pembelajar akan melanjutkan ke level A2. Di tahap ini, kemampuan berbahasa mulai berkembang ke arah komunikasi praktis yang sedikit lebih kompleks.

Pembelajar mulai memahami dan menggunakan kalimat yang berkaitan dengan rutinitas harian dan kebutuhan langsung, seperti berbelanja, bekerja, atau mendeskripsikan kehidupan keluarga.

Seseorang di level A2 dapat menjalani percakapan sederhana, menjelaskan latar belakang pribadi, dan mendeskripsikan lingkungan sekitar dengan kalimat-kalimat yang mudah.

Pada tahap ini, kemampuan membaca dan menulis juga mulai meningkat, seperti memahami instruksi sederhana, membuat catatan, atau menulis pesan singkat.

Contoh Kalimat:

“Ben sabah saat yedide uyanırım ve kahvaltı yaparım.”
(Saya bangun jam 7 pagi dan sarapan.)

B1 – Menengah Rendah (Intermediate)

Tingkat B1 menandai peralihan dari pemahaman dasar ke kemampuan berbahasa yang lebih fungsional dan fleksibel.

Di level ini, pembelajar mulai mampu mengatasi berbagai situasi komunikasi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat bepergian ke negara berbahasa Turki.

Mereka dapat memahami pokok pembicaraan dalam percakapan atau teks tertulis yang berkaitan dengan pekerjaan, sekolah, dan waktu luang.

Orang yang berada pada level B1 dapat menyampaikan pendapat mereka secara sederhana dan membuat narasi tentang pengalaman pribadi, impian, atau rencana masa depan.

Pada tahap ini, pembelajar mulai percaya diri untuk berbicara tanpa terlalu banyak bergantung pada bantuan dari lawan bicara.

Contoh Kalimat:

“Tatilde İstanbul’a gittim. Orada birçok tarihi yer gördüm.”
(Saat liburan, saya pergi ke Istanbul. Di sana saya melihat banyak tempat bersejarah.)

B2 – Menengah Tinggi (Upper-Intermediate)

Level B2 menunjukkan kemampuan berbahasa yang lebih matang dan mandiri. Di tahap ini, pembelajar dapat memahami gagasan utama dari teks yang lebih kompleks, baik yang bersifat konkret maupun abstrak.

Mereka mampu membaca artikel, berita, dan literatur dengan pemahaman yang baik serta mulai menulis dan berbicara secara lebih terstruktur.

Komunikasi dengan penutur asli bisa dilakukan dengan lancar, tanpa menyebabkan ketegangan berarti bagi kedua belah pihak. Pembelajar dapat menjelaskan pandangan dan pendapat mereka dengan alasan yang logis dan mendukung.

Di tingkat ini, diskusi, debat, dan penulisan argumen menjadi bagian dari kemampuan yang diasah.

Contoh Kalimat:

“Türk kültürü çok zengindir. Özellikle misafirperverlikleri dikkat çekicidir.”
(Budaya Turki sangat kaya. Terutama keramahan mereka sangat mencolok.)

C1 – Mahir (Advanced)

Masuk ke level C1 berarti pembelajar sudah mendekati tingkat kefasihan yang tinggi. Mereka bisa menggunakan bahasa secara efektif dan fleksibel dalam berbagai konteks, termasuk sosial, akademis, dan profesional.

Di level ini, seseorang mampu memahami teks yang panjang, kompleks, dan bahkan mengandung makna tersirat atau implisit.

Pembelajar C1 tidak hanya mampu berbicara dan menulis dengan lancar, tetapi juga bisa menyesuaikan gaya bahasa sesuai situasi. Misalnya, mereka bisa berbicara formal saat menghadiri seminar, atau menggunakan bahasa santai saat berbincang dengan teman.

Kesalahan dalam berbahasa menjadi sangat minim dan tidak lagi mengganggu komunikasi. Mereka juga sudah terbiasa menulis laporan, esai akademik, atau artikel dengan struktur yang jelas dan bahasa yang efektif.

Dengan kata lain, pada tingkat ini, kemampuan berbahasa sudah dapat digunakan secara profesional.

C2 – Fasih (Proficient)

Level C2 adalah tingkatan tertinggi dalam pembelajaran bahasa Turki (atau bahasa asing lainnya). Seseorang yang berada pada tingkat ini memiliki kemampuan memahami hampir semua teks atau percakapan, bahkan dalam topik yang sangat teknis atau abstrak.

Mereka mampu menganalisis informasi dari berbagai sumber, baik tertulis maupun lisan, dan menyusunnya kembali dalam bentuk argumentasi atau penjelasan yang koheren dan mendalam.

Pengguna bahasa di level ini bisa mengekspresikan diri dengan sangat lancar, tepat, dan alami—nyaris setara dengan penutur asli. Bahasa digunakan tidak hanya untuk komunikasi, tetapi juga untuk ekspresi budaya, pemikiran kritis, dan keperluan ilmiah.

Mereka bisa mengajar, menulis buku, atau bekerja dalam lingkungan profesional yang menggunakan bahasa Turki secara intensif tanpa kesulitan berarti. Di tahap ini, pembelajar telah mencapai tingkat kefasihan yang membuka banyak peluang global.