Mazhab Dominan di Turki: Campuran Sejarah dan Keragaman

Turki, negara yang berada di persimpangan antara Eropa dan Asia, memiliki sejarah panjang dan kompleks yang tercermin dalam keragaman agama dan mazhab di dalamnya. Meski mayoritas penduduknya memeluk Islam (sekitar 99,8%), terdapat berbagai mazhab dan aliran dalam Islam yang dianut di Turki.
Mazhab Hanafi: Warisan Masa Lalu
Secara historis, mazhab Hanafi merupakan mazhab dominan di Turki. Hal ini erat kaitannya dengan masa kejayaan Ottoman Empire, yang menjadikan mazhab Hanafi sebagai mazhab resmi negara. Pengaruh mazhab Hanafi masih terasa hingga saat ini, terutama dalam aspek hukum keluarga dan fatwa (pendapat hukum Islam).
Namun, perlu dicatat bahwa status mazhab Hanafi sebagai “resmi” sudah tidak berlaku sejak berdirinya Republik Turki sebagai negara sekuler pada tahun 1923. Saat ini, negara tidak lagi menganut mazhab tertentu, dan individu bebas memilih mazhab yang mereka ikuti.
Keragaman Mazhab di Turki
Selain mazhab Hanafi, terdapat beberapa mazhab dan aliran Islam lainnya yang dianut oleh masyarakat Turki. Berikut beberapa di antaranya:
- Sunni Shafi’i: Merupakan mazhab terbesar kedua di Turki, dengan persentase sekitar 6,2% dari populasi Muslim.
- Alevi: Merupakan kelompok muslim terbesar di luar Sunni, dengan perkiraan mencapai 14,5% dari populasi Muslim di Turki. Aliran ini memiliki beberapa perbedaan dengan Sunni dalam hal praktik keagamaan dan keyakinan teologis.
- Syiah: Terdapat beberapa sub-kelompok Syiah di Turki, seperti Ja’fari dan Alawi, dengan persentase total sekitar 5,7% dari populasi Muslim.
Mengenal Lebih Jauh: Dinamika Mazhab di Turki
Fakta menarik tentang mazhab di Turki adalah tidak adanya pengkotakan yang kaku di antara para pengikutnya. Banyak masyarakat Turki yang tidak terikat secara eksklusif pada satu mazhab tertentu, melainkan mengambil referensi dari berbagai mazhab dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dipengaruhi oleh faktor sejarah dan budaya yang mendorong toleransi dan dialog antar-mazhab di Turki.
Mazhab Hanafi memiliki sejarah yang panjang dan memberikan pengaruh besar terhadap Turki, namun bukan lagi menjadi mazhab “resmi” di negara ini. Saat ini, Turki dihuni oleh masyarakat Muslim yang beragam dalam mazhab dan aliran yang dianut, mencerminkan toleransi dan keragaman budaya yang ada di negara tersebut.